Aku, Kelinci dan Tukang Pijat...

Saat bermain adalah saat yang menyenangkan,
apalagi ditemani kelinci...
aiiih kelinci ? Kelinci percobaan kah ?
atau kah Gunung Kelinci ?
halaah... itu mah Gunung Kerinci.. :)



Ada Kelinci tetangga ku yang tersesat..
dia seperti kelelahan
nafas nya tersengal-sengal
aku kasihan melihat nya
tetapi ingin bermain dengan nya..

hmm bagaimana cara nya ya ?
coba ku lihat kumpulan "How To" milik ayahku
mungkin ada tutorial menghilangkan lelah
pada kelinci disana.

yaaa ternyata tidak ada,
cuma ada cara memegang nya saja,
katanya cara menggendong kelinci dengan
memegang telinga nya, hihi...
itu mah dijewer namanya...
Nakal ya ? :)

Oh iya, hihi ibu ku sering mengucapkan kata tersebut
dan bila kata-kata tersebut terdengar oleh
ayahku, wajah ayah ku akan terlihat tegang
seperti sedang menahan sesuatu, kemudian terdiam,
menarik nafas yang dalam, melirik tajam
dan berkata "apalagi ?"
bila hal tersebut terjadi, aku akan berusaha membuat
mereka tersenyum, sehingga, ayah ku pun berucap
"Oh iya". Naahh.. ternyata papaku pun kemudian
tersadar dengan sendiri nya,
bahwa "oh iya" pun sangat manusiawi.

Lho koq jadi menceritakan mereka (ayah-ibu ku),
gpp laah, intermezzo sedikit :)

setelah aku berkata "Oh iya", kemudian aku ingat
pernah dipijat, dan melihat adikku dipijat
oleh tukan pijat bayi ...
lumayan untuk meringankan lelah,
dan tukang pijat itu pun pernah berujar
"Mungkin kelelahan Bu...",
saat ibuku bertanya "kenapaaa ?"


jadi ku pijat nih, kelinci nya
Alhamdulillah berhasil, kelinci tersebut
kembali berlari dan bermain dengan ku :)
Duuuh senang nya ....

Alhamdulillahirobbil'alamiin.