2008/06/19

Cacar Air

Saat pulang dari Acara di Taman Mini, Mama Azs melihat ada tanda-tanda seperti cacar air di punggung Azka, Mama Azs sempat khawatir. Karena belum ada demam, Papa Azs menganggap mungkin dari baju menari Azka yang dipinjamkan dari pihak Sekolah TK, karena saat dipakai belum sempat di londri.... Worried

Setelah diselidiki, ternyata memang ada teman di sekolah Azka terkena cacar air, dan tetap ikut acara ke Taman Mini, mungkin status nya sudah hampir sembuh...Surprise

Hari minggu, dan senin Azka masih riang, tetapi senin malam Azka mulai demam... selasa pagi Mama Azs diantar oleh Uwa Ari membawa The Azs ke Hermina, Azwar juga sedang batuk, jadi diperiksa dokter Tri Lestari juga...

Semoga Azka cepat sembuh yaa, Azwar juga... KissLove Struck


FYI, berikut ini info lebih lanjut tentang cacar air :

www.medicastore.com

NAMA

Cacar Air

DEFINISI

Cacar Air (Varisela, Chickenpox) adalah suatu infeksi virus menular yang menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.

PENYEBAB

Penyebabnya adalah virus varicella-zoster.
Virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit.
Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Karena itu, untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan).
Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.

GEJALA

Gejalanya mulai timbul dalam waktu 10-21 hari setelah terinfeksi.
Pada anak-anak yang berusia diatas 10 tahun, gejala awalnya berupa sakit kepala, demam sedang dan rasa tidak enak badan. Gejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada anak-anak yang lebih muda, gejala pada dewasa biasanya lebih berat.
24-36 jam setelah timbulnya gejala awal, muncul bintik-bintik merah datar (makula). Kemudian bintik tersebut menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (vesikel) yang terasa gatal, yang akhirnya akan mengering. Proses ini memakan waktu selama 6-8 jam. Selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan yang baru.
Pada hari kelima, biasanya sudah tidak terbentuk lagi lepuhan yang baru, seluruh lepuhan akan mengering pada hari keenam dan menghilang dalam waktu kurang dari 20 hari.
Papula di wajah, lengan dan tungkai relatif lebih sedikit; biasanya banyak ditemukan pada batang tubuh bagian atas (dada, punggung, bahu). Bintik-bintik sering ditemukan di kulit kepala.
Papula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus), yang seringkali menyebabkan gangguan menelan. Ulkus juga bisa ditemukan di kelopak mata, saluran pernafasan bagian atas, rektum dan vagina.
Papula pada pita suara dan saluran pernafasan atas kadang menyebabkan gangguan pernafasan.
Bisa terjadi pembengkaan kelenjar getah bening di leher bagian samping.
Cacar air jarang menyebabkan pembentukan jaringan parut, kalaupun ada, hanya berupa lekukan kecil di sekitar mata.
Luka cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh stafilokokus.
KOMPLIKASI
Anak-anak biasanya sembuh dari cacar air tanpa masalah. Tetapi pada orang dewasa maupun penderita gangguan sistem kekebalan, infeksi ini bisa berat atau bahkan berakibat fatal.
Adapun komplikasi yang bisa ditemukan pada cacar air adalah:
- Pneumonia karena virus
- Peradangan jantung
- Peradangan sendi
- Peradangan hati
- Infeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa)
- Ensefalitis (infeksi otak).

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan ruam kulit yang khas (makula, papula, vesikel dan keropeng).

PENGOBATAN

Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan, sebaiknya kulit dikompres dingin. Bisa juga dioleskan losyen kalamin, antihistamin atau losyen lainnya yang mengandung mentol atau fenol
Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri, sebaiknya:
- kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun
- menjaga kebersihan tangan
- kuku dipotong pendek
- pakaian tetap kering dan bersih.
Kadang diberikan obat untuk mengurangi gatal (antihistamin).
Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.
Jika kasusnya berat, bisa diberikan obat anti-virus asiklovir.
Untuk menurunkan demam, sebaiknya gunakan asetaminofen, jangan Aspirin.
Obat anti-virus boleh diberikan kepada anak yang berusia lebih dari 2 tahun. adrenalinAsiklovir biasanya diberikan kepada remaja, karena pada remaja penyakit ini lebih berat. Asiklovir bisa mengurangi beratnya penyakit jika diberikan dalam wakatu 24 jam setelah munculnya ruam yang pertama.
Obat anti-virus lainnya adalah vidarabin.

PENCEGAHAN

Untuk mencegah cacar air diberikan suatu vaksin.
Kepada orang yang belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar air dan memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi (misalnya penderita gangguan sistem kekebalan), bisa diberikan immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-zoster.
Vaksin varisela biasanya diberikan kepada anak yang berusia 12-18 bulan.

2008/06/14

Acara Perpisahan TK Harapan Bunda

DSC00361 DSC00363
DSC00364 DSC00365
DSC00423 DSC00370
DSC00374 DSC00396
DSC00367  

2008/06/11

Kakek dan The Azs

Perhatikanlan senyuman mereka, dua senyuman kakek yang serupa, dan dua senyuman The Azs yang serupa....

Big Grin

Azka sewaktu berumur 5 bulan lebih...

 

Azwar sewaktu berumur 1 tahun lebih...

Mega Mendung at weekend

Awal Weekend kemarin, minggu pertama Juni 2008, Uwa Echi memberitakan khabar gembira, "Dapat jatah ke Puncak, ikuut yuk..."

Well... pikir2 seribu kali pikir, akhir nya ikut deh... Senangnya, kami berangkat bersama Uwa Ari, Uwa Echi, Kakek Aziz, Papa, Mama, ADA (Azka Dan Azwar), mbak Nur dan mbak Tin.

Dalam perjalanan, ketika hampir sampai, Azka sempat muntah... mungkin pusing karena macet, masuk angin karena dingin... entahlah bisa jadi karena mondar-mandir depan-belakang...

Akhir nya datang juga, eehh sampai juga...

DSC00288Horeee.. berenang... naik ikan paus kata The Azs :D

DSC00279

Dekat kolam renang ada sasaungan,..

DSC00280 

 

DSC00292 Pagi hari saat baru bangun, Azwar ingin jalan2 lihat gunung... ingin berenang lagi....

 

 

DSC00305mmmm jadi ingin wisata lagi neeeh...

kemana yaa ? ada ide ?

2008/06/09

Untuk mu yang keseribu kalinya



Saat sedang menikmati sejuk nya weekend di Mega Mendung bersama The Azs (Azka Dan Azwar) serta ibunya tentu, (Terima kasih untuk Uwa Echi yang sudah mengajak kami.) sambil menonton acara di televisi, diatas meja tergeletak sebuah novel "The Kite Runner" judul nya (terjemahan : Pengejar Layang-layang)
tergolek menantang untuk dibaca.

Novel terakhir yang pernah ku baca "Taj Mahal" (milik Uwa Echi juga) dan "Ayat-ayat Cinta" (milik istriku). Karena ada tulisan "Best Seller", rasa ingin tahu menyeruak memancing ku untuk menyentuh nya, melihat nya lebih dekat dan menyibakkan covernya.
Ternyataaaa... novel ini membuatku benar2 tenggelam bersama kisah didalamnya, yang membuat ku terjaga kembali ke dunia ku hanyalah tawa/canda/tangis The Azs (Ibunya juga :D ), mmm lapar juga, haus juga, digigit nyamuk juga hehehehe...

Novel ini bercerita tentang Amir, Hasan, Baba, Rahim Khan, Ali, Assef, Taheri, Soraya, Sanubar dan Sohrab. Kehidupan Orang Pashtun, Hazara, sedikit Amerika dan Rusia.
Zaman sebelum, saat dan sesudah Taliban berkuasa di Afganistan.

Amir seorang anak yang haus kasih sayang ayahnya (Baba), menghabiskan masa kecil nya bersama Hassan anak Ali pelayan keluarga Baba. Ali seorang Hazara menganut Syi'ah, sedang kan Baba walaupun tidak percaya adanya Tuhan adalah seorang Pashtun menganut Sunni. Baba percaya bahwa cuma ada satu dosa, sedangkan dosa yang lain hanyalah sebuah bentuk lain dari dosa awal. Dosa itu adalah MENCURI. Ketika seseorang berbohong, maka sesungguhnya Ia mencuri kesempatan orang lain untuk mendapat kebenaran.

Hasan dan Ali menjadi contoh manusia yang teguh berpendirian, setia dan ikhlas menjalani hidup, menanggung segalanya dalam kemiskinan dan penderitaan.
Untuk mendapatkan perhatian (kasih sayang) dari Baba, Amir harus memenang kan permainan layang2, dan Hasan adalah seorang pengejar layang2 terbaik. Akhir nya Amir membuat layang2 yang terakhir, mengalahkan layang2 lainnya, dia berhasil mendapatkan sebuah lambaian tangan dari Baba, sebuah pertanda kebahagiaan. Untuk menyempurnakan kemenangan nya, Amir meminta Hasan untuk mengejar layang2 yang baru saja dikalahkannya, "Untuk mu yang keseribu kalinya..." Hasan mengejar layang2 itu.
Setelah mendapatkan layang2 itu, Hasan harus rela melepaskan kehormatannya direnggut berandal Assef, seorang keturunan Jerman. Dan Amir hanya melihat, tanpa dapat melakukan apa2, terlalu pengecut, sebuah dosa yang menghantui seumur hidup nya.

Rahim Khan adalah sahabat Baba, sangat baik pada Amir dan Hasan. Dia lah yang akhir nya menjadi penunjuk jalan untuk kembali pada kebaikan, sebuah kunci untuk menghilangkan hantu dalam hati Amir. Yang memberitahukan bahwa Hasan adalah saudara tiri Amir.

Novel ini bercerita tentang sebuah penebusan dosa, bagaimana sebuah dosa dapat membuat seseorang berbuat kebaikan sebanyak2 nya.

"Untuk mu yang keseribu kalinya..."